Meskipun rambut sama-sama hitam tapi jalan hidup seorang mahasiswa itu belum tentu sama lho. Setiap mahasiswa berhak menentukan mau seperti apa ia selama masa kuliahnya. Apakah ia ingin menjadi seperti ini, atau menjadi seperti itu. Kamu sendiri pun pasti juga punya pilihan sendiri. Nah, setidaknya ada 4 jenis atau tipe mahasiswa di kampus yang masing-masingnya punya keuntungan tersendiri, mereka adalah sebagai berikut.
Tipe Mahasiswa yang Ada di Kampus
Mahasiswa Kupu-kupu
Kupu-kupu adalah akronim dari kuliah-pulang, kuliah-pulang. Jenis mahasiswa ini memiliki penganut terbanyak di muka bumi. Mahasiswa kupu-kupu adalah tipikal anak baik-baik yang setiap selesai urusan di kampus langsung pulang.
Tapi jangan pikir mereka gak ngapa-ngapain di rumah. Mungkin saja menjaga toko milik keluarga mereka, mengerjakan tugas-tugas kampus dengan serius atau bahkan mengerjakan project khusus seperti menulis novel atau apapun itu yang sangat butuh ketentraman dan fokus dalam mengerjakannya.
Mahasiswa Kura-kura
Kura-kura adalah akronim dari kuliah-rapat, kuliah-rapat. Jenis mahasiswa ini cukup banyak di kampus, terlebih kampus yang mendukung kegiatan kemahasiswaan. Rutinitas si kura-kura adalah kuliah kemudian rapat di organisasi, mengadakan acara ini dan itu dengan niat yang satu: memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa dan masyarakat. Organisasi yang mereka ikuti beragam dengan fokus kerja yang beragam pula.
Mahasiswa kura-kura sudah terbiasa sibuk, kesibukan yang beragam membuat mereka piawai mengatur waktu. Itu jadi nilai tersendiri bagi mereka.
Baca juga : 12 Renungan Penting Bagi Setiap Aktivis Mahasiswa
Mahasiswa Kunang-kunang
Lain padang lain hilalang, lain yang lain lain pula kunang-kunang. Disingkat dari kuliah nangkring, kuliah-nangkring, mahasiswa tipe ini suka banget nangkring atau nongkrong di tempat tertentu. Banyak orang beranggapan jika mereka nongkrong hanya untuk menghabiskan waktu (dan juga uang), tapi apa yang sebenarnya mereka lakukan siapa yang tahu?
Nyatanya banyak tipe mahasiswa kunang-kunang yang nongkrong sambil mengerjakan tugas kuliah secara berkelompok. Atau membahas agenda bersama. Dan seminimal-minimalnya berdiskusi tentang topik terkini sebab diskusi adalah salah satu dari 3 budaya mahasiswa. Mahasiswa kunang-kunang termasuk mahasiswa yang senang bersosial.
Mahasiswa Kuda-kuda
Jenis mahasiswa terakhir adalah mahasiswa kuda-kuda. Disingkat dari kuliah-dagang, kuliah-dagang. Mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa yang di pikirannya selalu ada uang. Matre? Ah, siapa bilang. Justru mereka realistis. Biaya kuliah tidaklah murah, membebani orang tua cukup bikin mereka susah. Tipe mahasiswa kuda-kuda adalah mahasiswa yang sadar dengan itu dan berusaha untuk mandiri.
Mahasiswa kuda-kuda pintar membaca pasar. Piawai memilih produk. Cakap kali dalam melobi calon pembeli. Kemampuan komunikasinya bagus, meski tujuan komunikasinya adalah closing/sales, tapi tak ada salahnya sebab menjadi pengusaha adalah salah satu jalan untuk mencapai kesuksesan di dunia setelah sarjana. Siapa coba yang lebih mandiri dari mahasiswa kuda-kuda ini.
Mahasiswa Hybrid
Hybrid atau hibrida berarti gabungan. Mahasiswa tipe ini memiliki beberapa kemampuan atau kegiatan sekaligus. Misalnya kombinasi antara kupu-kupu dengan kuda-kuda saat mereka jualan online, cuma di rumah doang dapat uang, gimana gak senang? Contoh lainnya hybrid kura-kura dengan kunang-kunang seperti mereka yang aktif di organisasi ekstrakampus. Serta berbagai kombinasi lainnya.
Itulah 5 tipe mahasiswa yang ada di kampus. Setiap tipe punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan sebaik-baik kita adalah yang bisa memaksimalkan kelebihannya dan meminimalkan kekurangannya. Tidak ada larangan bagi mahasiswa untuk beraktivitas apa saja di samping aktivitas akademiknya, hanya saja tentu kita perlu memilih-milih mana yang memberikan manfaat dan mana yang tidak.
Nah, dari kelima itu, termasuk ke tipe manakah dirimu?