Introvert adalah sejenis makhluk yang dikenal sebagai kelompok yang keukeuh banget dengan kesendirian dan ketentraman dirinya. Seringkali mereka juga menjadi tipe pendiam meskipun lingkungan mereka seberisik apapun. Untuk bisa mencintai si introvert, seseorang mesti mengenal mereka, tak cukup itu saja, tapi juga harus menghormati jalan hidup yang mereka pilih.
Banyak orang yang beranggapan bahwa si introvert itu rumit dan sulit dimengerti, tapi sebenarnya gak gitu. Nah, agar lebih mudah memahami tipikal introvert ini, berikut beberapa hal yang gak banget buat introvert dan harus dipahami oleh orang lain yang bukan introvert!
Hal yang Gak Banget Buat Introvert
Tak bisa dipungkiri bahwa setiap kita punya pribadi yang unik. Ada yang memang pendiam, ada yang apa-apa mesti tampil di depan dan hebohnya minta ampun. Salah satu dari jenis karakter atau kepribadian adalah introvert. Sederhananya, introvert adalah sikap dari seseorang yang cenderung ingin menyembunyikan dirinya. Dan beberapa hal di bawah ini sangat gak banget buat mereka yang berkepribadian introvert. Yuk disimak.
Pesta yang ribut
Salah besar jika ada yang beranggapan bahwa introvert itu menghindari sosialisasi ataupun tidak berbakat di sosialisasi, mereka hanya lebih nyaman untuk ditemani oleh teman dekat, dibanding ruangan yang penuh dengan orang-orang aneh.
Introvert lebih menyukai interaksi yang kecil namun bermakna ketimbang hadir di tengah keriuhan pesta. Itu benar-benar bukan gayanya mereka.
Label “pemalu”
Jika ada yang bisa disampaikan dengan keras oleh seorang introvert, barangkali ia ingin bilang kalau “pendiam itu bukan berarti pemalu”. Yap, tolong jangan samakan pendiam dengan pemalu.
Seorang introvert bukan tidak bisa mengutarakan sesuatu secara verbal, hanya saja mereka selektif untuk membicarakan sesuatu. Bagi seorang introvert, lebih baik menghabiskan energi untuk berpikir, ketimbang membicarakan sesuatu yang tidak substansial dalam penilaian mereka.
Meluapkan rasa marah di depan orang lain
Mau bagaimanapun introvert juga manusia, dan setiap manusia dikarunia rasa marah. Hanya saja, bagi seorang introvert marah-marah di depan umum atau ditempat yang dapat diamati orang lain itu gak banget. Mereka lebih memilih memendam amarah mereka (bahkan celakanya, ada pula yang tega menyiksa diri sendiri ketimbang melampiaskan pada orang lain).Siapa bilang introvert tidak bisa marah? Jika ada yang berpikiran seperti itu, mereka benar-benar salah.
Mempertahankan citra yang baik adalah sesuatu yang prioritas bagi mereka. Di samping itu, ketika mereka sampai meluapkan marah, introvert takut amarah itu di luar kendali.
Bertingkah konyol hanya demi mencairkan suasana
Ketika orang lain berani berbuat konyol demi mencairkan suasana, si introvert butuh jutaan tahun untuk menimbang-nimbang apakah usaha yang akan ia buat untuk mencairkan suasana adalah hal yang tepat. Dia tidak ingin terlihat konyol, apalagi tampil garing.
Lagi-lagi, ini soal imej di antara komunitas, tapi,… ketika ia sudah sangat dekat dengan seseorang, introvert selalu punya “bom atom” yang dapat menciptakan momen berharga dalam setiap interaksinya dengan orang-orang yang ia sukai.
Telponan lama-lama
Dibanding nelpon, introvert lebih suka SMS (atau WA, BBM atau apalah gitu). Pun ketika terpaksa ngangkat telpon mereka amat irit berbicara. “Ya”, “Hooh”, “Hmm”, “Gitu”, “Ya sudah”, “Baiklah” atau kalimat singkat lainnya adalah default pembicaraan mereka.
Pada dasarnya introvert adalah observer atau pengamat yang baik, mereka lebih suka mendengar dan mengamati ketimbang menjadi pelaku itu sendiri.
Menjadi pusat perhatian
Menjadi pusat perhatian seringkali memberi ketidaknyamanan terhadap si introvert. Ketika menjadi pusat perhatian introvert kerap canggung dan (bisa jadi) salah tingkah, hal itu dapat membuatnya malu atau kehilangan “kendali”. Maka dari itu mereka lebih sering menghindarkan diri dari perhatian orang banyak.
Tapi jangan salah, seorang introvert adalah orang yang jauh lebih perhatian dari orang manapun (meskipun bagi mereka sangat sulit untuk menampakkan perhatian itu).
Baca juga : Cemburu dengan Pencapaian Orang Lain? Lakukan 7 Tips Ini
Berpikir bahwa introvert adalah buruk
Introvert akan sakit hati banget jika ada yang beranggapan bahwa kelompok introvert adalah buruk. Mereka adalah bagian dari masyarakat sosial. Barangkali memang introvert lebih berhati-hati dalam lisan atau percakapan tapi mereka punya banyak jalan lain untuk berekspresi. Itulah mengapa kalangan introvert sangat cocok (dan kenyataannya memang begitu) menjadi seniman seperti pelukis, penulis. Menjadi programmer, akuntan atau pekerjaan lain yang membutuhkan nilai fokus yang tinggi.
Nah, itulah sedikit rahasia yang Eduisi kuak mengenai si introvert. Jika kamu adalah seseorang berkepribadian introvert, menurutmu apakah ulasan di atas cocok? Jika cocok, jangan sungkan untuk membagikan agar orang lain tidak salah paham dengan dirimu. Kabarkan pada mereka bahwa beginilah aku adanya (btw, penulis juga introvert lho).[]