Pernahkah kamu mendengar pribahasa “alam terkembang jadi guru”? Ia adalah kalimat sakti yang diwariskan secara turun-temurun, generasi ke generasi. Ia akan tetap relevan sepanjang zaman. Sebab sampai kapanpun manusia tetap dapat belajar dari alam. Artinya, tak terhitung lagi pelajaran dari alam yang dapat kita petik.
Alam yang terhampar luas sengaja Tuhan ciptakan untuk kita hamba-Nya. Maka, beruntunglah kita ketika kita bisa mengambil kebermanfaatan dari nya. Merugilah kita ketika hanya berpikir untuk memanfaatkannya.
Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari alam, hampir semua pelajaran itu akan memberi kamu motivasi yang kuat. Membuat kamu bangkit dari keterpurukan dan memberi energi positif untuk kamu dalam memecahkan berbagai masalah.
Lalu, pelajaran apa yang bisa kita ambil untuk membangkitkan semangat itu? Berikut kami rangkumkan beberapa buat kamu, jika ada yang belum kami tambahkan, jangan sungkan untuk menambahkannya di kolom komentar ya.
Pelajaran dari Alam yang Sangat Berarti
Belajar dari Kupu-kupu
Kupu-kupu berasal dari ulat yang menjijikan |
Ada apa dengan si cantik ini? Apa yang kita dapat pelajari dari pemakan sari bunga ini? Hal yang dapat kita pelajari dari kupu-kupu adalah usahanya untuk berubah. Semua kupu-kupu berasal dari ulat yang menjijikkan. Tapi ia tetap menjalani takdir yang Tuhan berikan padanya dan berubah menjadi makhluk yang cantik jelita pada akhirnya.
Kita pun demikian, hari ini kita mungkin bukan siapa-siapa, tapi yakinlah kelak di kemudian hari kita akan berubah menjadi lebih baik, selagi kita mau berusaha mengubah diri.
Belajar dari Nyamuk
Nyamuk yang berani mengambil resiko |
Nyamuk memang suka bikin gatal tapi ada yang bisa kita pelajari dari makhluk kecil ini. Nyamuk adalah makhluk yang berani mengambil resiko saat menghisap darah manusia. Nyamuk tidak pernah gentar meskipun nyawa menjadi taruhannya.
Belajar dari Air
Air mengalir dan memenuhi wadah |
Air adalah sumber kehidupan dan air selalu konsisten untuk mengalir dari hulu menuju muara. Meskipun dihadang berbagai macam hal di perjalanan. Terbentur, terpecah dan segala macamnya. Air pun dapat menghidupkan. Menghidupkan tanaman bahkan menghidupkan listrik.
Belajar dari Kura-kura
Kura-kura tak lelah membawa beban |
Kura-kura yang lambat tidak pernah berkeluh kesah dengan kelambatannya itu. Dan lagi, meskipun selalu membawa rumah kemana-mana ia tidak pernah lelah dan menyesali hidupnya. Dengan tenaga yang ia punya, kura-kura selalu bergerak dan maju dalam kehidupannya.
Belajar dari Lebah
Lebah memakan dan menghasilkan yang baik |
Lebah selalu memakan sesuatu yang baik. Karena makanan mereka baik maka mereka juga menghasilkan sesuatu yang baik. Lebah, ketika hinggap di bunga, membantu bunga untuk melakukan penyerbukan.
Belajar dari Burung
Burung yang gigih mencari makan |
Burung adalah makhluk yang selalu bangun pagi. Mereka adalah makhluk yang gigih dalam mencari makanan. Mereka selalu keluar dengan perut kosong di pagi hari dan pulang dengan perut penuh berisi. Terkadang mereka membawa oleh-oleh untuk anak-anak mereka di sarang. Pun ketika tidak mendapatkan makanan, burung dengan sabar akan berpuasa.
Belajar dari Padi
Padi yang semakin berisi semakin merunduk |
Pakailah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Barangkali kita sering mendengar nasehat kecil itu. Padi adalah makhluk yang bersahaja. Ketika mereka berbuah bernas mereka merunduk ke tanah. Seyogyanya kita manusia juga seperti ini, semakin berisi (berilmu) semakin merunduk (rendah hati).
Belajar dari Cacing
Cacing yang menyuburkan |
Cacing adalah makhluk yang pemalu tapi mereka memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan. Mereka menyuburkan tanah dari dalam. Dari cacing kita dapat belajar bahwa kita tidak perlu memamer-mamerkan kebaikan kita kepada orang lain, cukup Tuhan saja yang tahu dan memberi nilai.
Belajar dari Ikan
Ikan yang melawan arus |
Apa yang dapat kita pelajari dari ikan? Salah satunya adalah ikan yang suka melawan arus. Ikan suka dengan tantangan. Ia tidak ingin ikut begitu saja dengan arus sungai. Begitupun kita, jangan kalah dengan ikan saat kita cuma bisa ikut-ikutan dengan hal yang kita sendiri belum tahu baik buruknya. Lebih baik melawan arus jika memang itu adalah yang terbaik buat kita.
Belajar dari Kelapa
Kelapa yang semuanya bermanfaat |
Kelapa adalah model makhluk Tuhan yang paling banyak manfaatnya. Kelapa bermanfaat dari pucuk hingga akarnya. Daunnya. Lidinya. Batangnya. Buahnya. Sabutnya. Semuanya mampu memberikan manfaat bagi makhluk lain.
Baca juga : 10 Tanda Sahabat Sejati, Adakah Sahabatmu Memilikinya?
Banyak sekali hal di dunia ini yang dapat kita ambil sebagai bahan pelajaran. Sisanya adalah maukah kita mengambil kebaikan dari pelajaran itu atau tidak. Tuhan menciptakan manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini. Kita diciptakan dengan sebaik-baik penciptaan agar mampu mengelola alam. Oleh karena itu, agar kita dapat mengelolanya dengan baik, kita harus mengambil pelajaran dari alam itu terlebih dahulu. Salam semangat, semoga bermanfaat.[]